Rabu, 20 Januari 2010

sedia payung sebelum hujan


sedia payung sebelum hujan : bersiap-siap sebelum sesuatu terjadi
sedia payung sebelum hujan -> biar ngga kehujanan jangan lupa bawa payung dan perlengkapan pengaman [jas hujan] saat hujan..

Serang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang memperkirakan cuaca buruk bepeluang akan terjadi di wilayah Selat Sunda dan sekitarnya hingga awal Februari 2010. (http://www.antaranews.com/)


Musim hujan yang sedang terjadi saat ini sering menghambat kita dalam melakukan aktifitas. Bagi beberapa orang musim hujan memberikan keunungan kepada mereka, tetapi bagi mereka yang aktif dan memiliki kegiatan yang padat musim hujan merupakan suatu penghambat. Gangguan yang terjadi tidak hanya dalam kesehatan saja, tetapi dalam keslamatan pun juga. Oleh karena itu kita harus "sedia payung sebelum hujan".


Menjaga kesehatan saat musim hujan bukan merupakan hal yang mudah apalagi apabila kita merupakan orang yang memiliki banyak aktifitas. Tetapi mencegah memang lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu kita harus mencegah supaya tidak sakit saat musim hujan ini supaya aktifitas kita tidak terganggu.

*)Pencegahan yang dilakukan mulai dari cara yang paling sederhana yaitu cuci tangan sebelum makan, apalagi setelah kita beraktifitas karena kuman berada dimana-mana oleh karena itu kita perlu menjaga kebersihan sebelum makan.

*)Menjaga pola makan kita. 4 sehat 5 sempurna sangat diperlukan untuk menjaga tubuh kita supaya tetap fit, selain itu apabila dibutuhkan kita dapat mengkonsumsi multi vitamin.

*)Meminimalisasi "Jajan sembarangan". mengkonsumsi masakan sendiri lebih terjamin kebersihannya daripada membeli makanan dipinggir jalan, karena makanan dipinggir jalan belum terjamin kebersihannya.


Selain kesehatan kita juga perlu memperhatikan keslamatan kita saat mengendarai kendaraan bermotor. beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat di jalan & supaya nyaman saat berkendaraan:

1. Sebelum jalan, periksa tekanan angin pada ban. Menerjang jalanan basah sebaiknya ukuran tekanan ban dikurangi sekitar 3 sampai 5 psi untuk mendapatkan daya cengkeram yang maksimal. Sebab, jika memakai ukuran untuk jalanan kering, permukaan ban yang menyerupai punuk unta sulit membuang air ke samping. Akibatnya terjadi aquaplaning (hilangnya traksi ban ke aspal).
2. Membersihkan kaca jendela juga sangat penting. Jangan sampai kaca kotor dan dapat mengurangi jarak pandang. Membersihkannya secara teratur dan menjaga windshield cleaner tetap penuh di penampungnya adalah cara termudah merawat kaca.
3. Simpan pembersih kaca dan lap di mobil yang bisa digunakan setiap saat untuk membmersihkan semua lampu, termasuk lampu plpat nomor.
4. Jangan lupa untuk melakukan cek terhadap penghapus kaca (wiper). Kalau kondisinya sudah tidak baik, gerakan wiper akan menimbulkan garis pada kaca.
5. Tak banyak pengemudi yang memperhatikan karet-karet penutup dek. Karet yang terpasang di bawah karpet itu berfungsi sebagai penghalang agar air tidak membasahi lantai modil. Tak ada salahnya Anda perhatikan kembali satu persatu. Kalau ada yang sudah rusak atau lepas, cepat-cepat ganti dengan yang baru. Jangan sampai air masuk ke kabin sehingga membuat Anda repot untuk membersihkannya.
6. Periksa perangkat rem. Apabila perangkat rem kendaraan masih menggunakan sistem tromol, jangan lupa menginjak pedal rem berulang-ulang selepas banjir. Tujuannya, agar perangkat rem tromol kembali kering sehingga tidak mengurangi daya cengkramnya. Jagalah tromol rem agar senantiasa dalam keadaan kering.
7. Periksa kembali sistem kelistrikan di semua sudut kendaraan Anda. Konektor yang longgar atau terbuka cepat disolder kembali. Kalau air yang masuk ke dalam kabin mengenai sammbungan kabel maka menimbulkan arus hubungan pendek (korslet) dan memutuskan sekring.
8. Perhatikan kabel busi dan karburator. Jangan sampai keduanya terkena air. Apabila terkena air, Anda resiko yang terparah adalah jebolnya mesin. Akibatnya, Anda harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya.
9. Jaga jarak aman dalam perjalanan. Sebab, kala hujan turun, jarak pandang berkendara juga jadi lebih terbatas. Jangan sampai Anda menabrak kendaraan yang ada di depan atau pembatas jalan.
10. Perhatikan kecepatan saat hujan turun. Untuk jalan di dalam kota, janganlah Anda melaju dengan kecepatan 40 km/h. Sedangkan saat dijalan tol, jangan melanjutkan mobil di atas kecepatan 60 km/h.
11. Hindari dari genangan air. Sebab, Anda tidak akan tahu pasti apakah di bawah genang aman dari lubang yang dalam atau benda yang bisa membuat ban bocor. Jika terpaksa melewati genangan air yang lumayan dalam, Anda harus yakin dan percaya diri. Masukkan gigi persneling ke posisi satu lalu tekan gas perlahan-lahan sampai jarum putaran mesin menunjuk angka 3.000 rpm. Jangan Anda injak gas berulang-ulang. Hal itu hanya akan menyebabkan kipas mesin menyedot air, efeknya akan membahayakan bagi mesin.
12. Gunakan lampu hazard ketika hujan deras. Lampu hazard merupakan simbol lebih berhati-hati yang ditujukan kepada pengemudi lainnya.

13. Bila mogok, hidupkan emergency flasher dan pasang segitiga pengaman. Bila enggan berbasah-basah, bekali mobil Anda dengan jas hujan yang dilengkapi pita reflektor agar bisa dilihat dari jauh.



*)semoga ini dapat membantu anda untuk tetap sehat saat musim hujan dan tetap selamat dalam melakukan perjalanan...

www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar